Diskusi Strategi Keberlanjutan Program TB

-

Yamali TB, TB Care Aisyiyah dan Lazismu jajaki kerjasama tiga pihak.


Makassar- Pembiayaan Tuberkulosis yang tidak tercover oleh program TB Global Fund menjadi perhatian TB Care Aisyiyah Sulsel ke depan. Hal ini mengemuka dalam diskusi daring yang adakan Yayasan Masyarakat Peduli (Yamali) TB Sulsel kerjasama TB Care Aisyiyah Lazismu Sulawesi Selatan, Senin (22/12) lalu.

Seperti diketahui, program kemitraan TB Care Aisyiyah dan Global Fund telah berakhir tahun 2020 ini. "Meski secara program dengan GF telah berakhir, tetapi komitmen Aisyiyah untuk upaya penaggulangan TB akan tetap berlanjut. Di bawah koordinasi Majelis Kesehatan kita akan tetap selalu berupaya untuk itu," tutur Junaeda Rasyad, Ketua Majelis Kesehatan PW Aisyiyah Sulsel.

Koordinator TB Care Sulsel, Wahriyadi menjelaskan bahwa untuk keberlanjutan program TB Care Aisyiyah sejauh ini telah menjajaki kerjasama dengan Lazismu sebagai lembaga filantrofi. "Ini telah dilakukan di tingkat pusat, dan kita juga telah menjajaki di tingkat wilayah."

"Strateginya ke depan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, baik secara program maupun pembiayaan. Salah satu fokusnya ya mengusahakan bantuan kepada pasien TB dan kelaurga khususnya mengenai apa yang tidak tercover program selama ini," jelasnya.

Manager area Lazismu Sulsel, Ahmad Hunain menguraikan tentang potensi dana filantrofi untuk program TB. Menurutnya, program TB selama masuk sebagai salah satu pilar yang menjadi sasaran lembaga zakat termasuk Lazismu. "Kita ada pilar kesehatan, selama ini selalu diarahkan untuk program stunting dan covid-19. Ke depan kiranya program TB juga harus menjadi sasaran apalagi kita tahu bersama bahwa TB ini sudah lama dan memang sangat memprihatinkan," jelasnya.

Ahmad menyampaikan, yang perlu ditindaklanjuti adalah kerjasama secara resmi. "Kerjasama tiga unsur ini sudah perlu dimulai," pungkasnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anjangsana Ke SR Sulsel, NPD PR Konsorsium Penabulu-STPI Semangati Puluhan Kader TB

-
Gambar
MAKASSAR- Nasional Program Direktur (NPD) TB Komunitas PR konsorsium Penabulu-STPI, Heny Akhmad beranjangsana ke SR TB Komunitas Yayasan Masyarakat Peduli TB Sulawesi Selatan, pada Sabtu-Senin, 20-21 November 2021.  Kedatangan Heny selain untuk bersilaturahmi dengan pengelola program TB Komunitas, juga untuk melihat langsung aktivitas kader TB Komunitas sebagai ujung tombak program dalam mewujudkan eliminasi TBC 2030. "Kita tahu bersama bahwa upaya eliminasi TB ini sudah menjadi komitmen kita bersama, untuk itu pelaksanaannya harus kita pastikan semuanya berjalan, baik dari sisi penjangkauan kasus TB baru maupun advokasi kepada pemangku kebijakan sebagai salah satu strateginya," ungkapnya. Dalam kesempatan di Sulsel ini, Heny juga menyempatkan berkunjung ke SSR TB Komunitas Yamali di Kab Maros, serta bertemu 40-an kader TB Komunitas Yamali TB kota Makassar. Saat pertemuan dengan kader, Heny berbagi motivasi kepada kepada kader agar tetap teguh dan semangat dalam melakukan ak...
Baca selengkapnya

Setahun Program Elminasi TBC Komunitas Berjalan, PR Penabulu-STPI Solidkan Tim dan Mitra Kerja di 30 Provinsi

-
Gambar
BALI - Setelah hampir setahun menjalankan program TBC komunitas di tengah pandemi Covid-19, PR Konsorsium Penabulu-STPI mengadakan pertemuan Nasional yang melibatkan SR pelaksana program eliminasi TBC di 30 provinsi. Di Sulsel sendiri selaku pelaksana program TB Komunitas adalah SR Yayasan Masyarakat Peduli (Yamali) TB. Pertemuan dalam rangka kegiatan Lokakarya Asistensi Teknis Implementasi Program ini dilaksanakan di Denpasar Bali 05-10 Desember 2021. Ketua panitia kegiatan yang juga selaku Manager Monitoring, Evaluasi dan Learning (MEL), Aris Subakti, dalam laporannya menyampaikan kegiatan diikuti masing-masing 3 perwakilan dari 30 SR provinsi dan satu SR tematik nasional yakni POP TB Indonesia. "Kegiatan ini merupakan kegiatan susulan hasil pengajuan kita ke GF mengingat perlunya lokakarya ini.  Tujuannya, untuk melakukan evaluasi serta merumuskan strategi implementasi program pada tahun medatang dan membangun kemitraan multi stakeholder, juga sekaligus secara internal untuk me...
Baca selengkapnya

Satu Dasawarsa Sebagai Pegiat TB, Kamaruddin: Tak Ada Usaha yang Sia-Sia

-
Gambar
  Capaian programatik dengan persentase rata-rata 118% di tiga indikator utama program TB Komunitas SSR Kabupaten Gowa Semester Dua tahun 2021 menjadi bukti konkrit akan upaya kuat Kamaruddin dalam mendukung eliminasi TBC di Gowa. Capaian angka-angka itu pun bukan kali ini saja, karena sebelumnya capaian targetnya memang selalu di atas angka 80%. Tahun 2022 ini menandai satu dasarwarsa perjuangan pria yang akrab disapa Udin dalam membaktikan dirinya pada program penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Gowa. Energinya bak tak terbatas. Selain menjalankan tanggung jawab utamanya sebagai pelaksana program komunitas TB, ia juga tetap aktif memenuhi peran yang melekat pada dirinya sebagai seorang Ustaz, Dai dan Penyuluh Agama. Tahun 2012 adalah awal perkenalannya dengan program TB. Sebagai Anak Muda Muhammadiyah, ia banyak berinteraksi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gowa. Sejalan dengan itu, ketika program TB Care Aisyiyah masuk di Kabupaten Gowa, dirinya langsung dimi...
Baca selengkapnya