Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Rakorwil Yamali TB 2022; Siap Sisir Kutu Kasus Baru, Wujudkan Eliminasi TBC di Sulsel

Gambar
  Dokumentasi Rakorwil 2022 MAKASSAR - Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan pelibatan semua pihak dalam penanggulangannya, termasuk dalam hal ini  keterlibatan masyarakat sipil dan komunitas.  Data laporan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, tercatat 31022 estimasi kasus TB di Sulsel, di mana baru sebanyak 14808 kasus atau yang ternotifikasi yang jika dipersentasekan hanya 47,73%. Artinya, masih ada sekitar 53% yang tidak diketahui keberadaaanya di tengah ancaman penularan yang juga besar. Pj. Program TB Dinkes Sulsel, Andi Julia Junus Penanggungjawab Program TB Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Andi Julia Junus menyatakan bahwa untuk melacak kasus TBC di masyarakat, perlu usaha lebih keras dan pelibatan lebih banyak pihak. Ia menyebut, kehadiran Yamali TB dari sisi kominitas merupakan satu yang pasti. Namun, baginya itu juga tak cukup, perlu keterlibatan multisektoral, baik dari sektor pemerintah maupun swasta.  "Strategi

Satu Dasawarsa Sebagai Pegiat TB, Kamaruddin: Tak Ada Usaha yang Sia-Sia

Gambar
  Capaian programatik dengan persentase rata-rata 118% di tiga indikator utama program TB Komunitas SSR Kabupaten Gowa Semester Dua tahun 2021 menjadi bukti konkrit akan upaya kuat Kamaruddin dalam mendukung eliminasi TBC di Gowa. Capaian angka-angka itu pun bukan kali ini saja, karena sebelumnya capaian targetnya memang selalu di atas angka 80%. Tahun 2022 ini menandai satu dasarwarsa perjuangan pria yang akrab disapa Udin dalam membaktikan dirinya pada program penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Gowa. Energinya bak tak terbatas. Selain menjalankan tanggung jawab utamanya sebagai pelaksana program komunitas TB, ia juga tetap aktif memenuhi peran yang melekat pada dirinya sebagai seorang Ustaz, Dai dan Penyuluh Agama. Tahun 2012 adalah awal perkenalannya dengan program TB. Sebagai Anak Muda Muhammadiyah, ia banyak berinteraksi dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gowa. Sejalan dengan itu, ketika program TB Care Aisyiyah masuk di Kabupaten Gowa, dirinya langsung diminta