TBC Jadi Masalah Kesehatan Masyarakat Bone, Yamali TB Siapkan 31 Kader TB Komunitas



BONE- Tuberkulosis (TB) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia, tak terkecuali kabupaten Bone. Demikian diungkapkan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab Bone, dr. Kasmawar Abbas, pada kegaiatn Pelatihan Kader TB Komunitas yang dilaksanakan SSR Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis (Yamali TB) Kab Bone di Aula Dinkes, 3 April 2021.

Karenanya, tegas dr Kasnawar cakupan penemuan kasus TB perlu ditingkatkan agar seluruh pasien TB dapat diobati.  "Untuk mencapai target eliminasi TB, perlu komitmen kuat dari segenap jajaran pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Hadirnya kader-kader TB Komunitas Yamali TB menjadi satu harapan baru bagi kita untuk mewujudkan hal tersebut," tuturnya.

Penanggungjawab Program SSR Yamali TB Kab. Bone, Andi Saiful menimpali bahwa kehadiran Yamali TB memang untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan TB berbasis komunitas masyarakat.

"Jadi kita sudah melakukan tahapan, pertama dengan melatih 31 kader TB selama 4 hari, yang setelahnya akan langsung berperan dalam mencari dan melacak kasus TB di 27 kecamatan se-Bone," katanya.

Saiful menambahkan, bahwa target pertama mereka adalah upaya tiga tahun mendatang, yakni penemuan kasus TB sebanyak-banyaknya melalui kegiatan investigasi kontak dan penyuluhan.

Pelatihan kader TB Komunitas dilaksanakan Yamali TB sebagai SSR dengan dukungan dana dari Global Fund. Dalam pelatihan ini hadir Kepala Bidang P2P Dinkes Bone dr Kasmawar Wasor TB Dinkes Bone Komaruddin, ketua Yamali TB Sulsel Kasri Riswadi, dan Ketua Yamali TB Bone Syahrul Sarea.

Komentar